INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Pj Bupati Katingan Sutoyo melepas keberangkatkan peserta rombongan yang terdiri dari dua orang perwakilan Kabupaten Katingan menuju ajang MTQ VII Korpri tingkat Nasional di Kota Palangka Raya. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Katingan pada Jumat, 1 November 2024.
Berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan majelis juri MTQ VII Korpri Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 bernomor 01/KEP-DH/MTQ-VII/Korpri/X/2022, ditetapkan peserta terbaik yang meliputi posisi tiga besar dan peringkat keseluruhan. juara Musabaqah Tilawatil Qur’an daerah.
Sutoyo mencatat, pada MTQ VII Korpri tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023, kafilah Kabupaten Katingan berhasil meraih gelar terbaik dengan mempertandingkan kategori lomba tartil Al-Quran putri dan lomba sholawat putri.
“Sesuai surat keputusan, kafilah Kabupaten Katingan peraih predikat terbaik pada dua kategori tersebut akan mewakili Provinsi Kalimantan Tengah di tingkat nasional Musabaqah Tilawatil Qur’an VII Korpri yang dijadwalkan berlangsung di Palangka Raya pada 2 November hingga 10 November 2024,” kata Pj Bupati Sutoyo.
Ditegaskannya, Pemkab Katingan berkomitmen penuh mendukung inisiatif tersebut dengan menetapkan timeline persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)-VII Korpri tingkat nasional tahun 2024, sesuai arahan Bupati Katingan nomor 800/1444/bkpsdm3/ 2024. Tim persiapan diberi tanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasi kebutuhan kafilah selama tahap persiapan dan partisipasi.
“Harapan saya agar para anggota Korpri Kabupaten Katingan mengalami proses peremajaan mental dan spiritual, menjadi Aparatur Sipil Negara yang teguh iman dan kepedulian yang tulus terhadap sesama umat beragama,” ujarnya.
Ia menggambarkan pentingnya menjadi ASN yang aktif mengamalkan dan meneladani prinsip keimanan dan ketaqwaan dalam setiap tindakan untuk mencapai tata kelola yang efektif.
“Mari kita bersama-sama mendukung inisiatif spiritual. Kita harus terus mengakui, menghargai, dan mendorong kemajuan seni dan budaya yang dijiwai dengan semangat keagamaan di tanah Pengyang hinje simpei tercinta ini,” tutupnya.
Editor : Maulana Kawit